Limbah Nuklir Jepang

 Jepang has been undergoing a new environmental plan due to the planned expansion of nuclear power plants to the Pacific Ocean. The government of Indonesia has been implementing measures to protect the environment, including restorating the reactors at Fukushima Daiichi and ensuring that the air used for nuclear power plants is safe. The country has also taken steps to reduce the amount of air used in nuclear power plants, which has been deemed safe by the World Health Organization (WHO).


The government has also implemented the Advanced Liquid Processing System (ALPS) to ensure that the air used for nuclear power plants is safe to be discharged into the ocean. The ALPS has been successful in reducing the amount of radioactive waste in the air, with a reduction of 62 radioactive waste units. However, the system has also been found to contain tritium, which is considered radioactive and can cause radiation sickness.


According to WHO, the amount of tritium in the air is 10,000 btr/liter, while the operational amount is 1.500 btr/liter. The IAEA has reported that the concentration of tritium in the environment is not significant, and the process of releasing the air into the ocean is not causing harm to the environment and the environment.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Nyamuk Alaska: Pemahaman Mendalam tentang Spesies yang Unik

      Nyamuk Alaska, dikenal dengan nama ilmiah Aedes hexodontus, adalah spesies nyamuk yang menarik perhatian para peneliti dan pecinta alam. Meskipun nyamuk umumnya sering dianggap sebagai hama yang mengganggu, Nyamuk Alaska memiliki karakteristik unik yang membuatnya menonjol di antara spesies-spesies nyamuk lainnya. Deskripsi Fisik Nyamuk Alaska dikenal dengan ukuran tubuhnya yang lebih besar dibandingkan dengan sebagian besar spesies nyamuk lainnya. Panjang tubuhnya bisa mencapai hingga dua sentimeter, dengan sayap yang cukup lebar. Warna tubuhnya bervariasi, mulai dari coklat hingga hitam, dengan beberapa spesimen yang memiliki corak dan pola yang menarik. Salah satu ciri khas yang membedakan Nyamuk Alaska adalah keberadaan enam gigi di bagian moncongnya. Gigi-gigi ini memainkan peran penting dalam kemampuan nyamuk ini untuk menembus kulit inangnya. Struktur moncong yang unik ini memungkinkan Nyamuk Alaska untuk menghisap darah dengan lebih efisien daripada ...
Read more

Nyamuk Malaria

  Malaria adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh parasit Plasmodium yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles betina . Nyamuk Anopheles betina adalah satu-satunya vektor yang dapat menularkan penyakit malaria ke manusia . Nyamuk ini biasanya menggigit pada malam hari, mulai dari senja hingga pagi hari . Nyamuk Anopheles betina membutuhkan darah manusia untuk bertelur. Saat menggigit, nyamuk Anopheles betina menyuntikkan parasit Plasmodium ke dalam tubuh manusia . Parasit ini kemudian menyebar ke seluruh tubuh melalui aliran darah dan menyerang sel darah merah . Gejala malaria meliputi demam, sakit kepala, mual, muntah, dan diare . Jika tidak diobati, malaria dapat menyebabkan kematian . Nyamuk Anopheles betina biasanya berkembang biak di air bersih yang tenang, seperti genangan air, sawah, dan sungai . Oleh karena itu, pencegahan malaria meliputi pengendalian populasi nyamuk Anopheles betina dan pengurangan tempat berkembang biak nyamuk . Beberapa cara untuk mencegah...
Read more